Senin, 16 Juni 2014

Macet dimana mana kota semrang

Macet dimana mana kota semrang - Suasana kota semarang sekarang seprti layaknya kota di dijakarta setiap jam kendaraan lalu lintas padat kendaraan dan padat penduduk menyebabkan kota semarang sering terkena macet, salah satunya dampak dari pembangunan jalan Banyumanik-Bawen yang kini sedang konsentrasi pengecoran di kawasan Harjosari,
Setiap hari, di kawasan tersebut, tepatnya mulai pertigaan terminal Bawen hingga pertigaan Klepu, Kecamatan Bergas, terjadi kemacetan panjang.
Kondisi yang demikian, dikeluhkan oleh para awak angkutan. Sebab, penghasilan para awak angkutan menurun akibat jumlah ritasi berkurang.
Pantauan Radar Semarang, pengecoran dilakukan sepanjang 2 kilometer. Pengerjaan dilakukan bertahap, setiap 200 meter di jalur arah Semarang mulai dari depan pabrik Apac Inti hingga SPBU Harjosari.
Pengecoran menyambung beton yang sudah dicor beberapa waktu lalu, dari pertigaan Bawen hingga depan PT Apacinti.
Sudarman, 40, warga Ambarawa, seorang sopir angkot mengeluhkan jumlah ritasi yang berkurang akibat kemacetan. Dampaknya, kata Sudarman, penghasilan sebagai sopir angkot pun berkurang hingga 50 persen. super bingungnya lagi adalah untuk pelaku bisnis sewa bus semarang yang sangat menyulitkan bagi sopir sopir bus, karena mereka terkadang dampak dari kemacetan bisa mengurangi hasil setoran mereka, ujarnya sopir minibus.
”Pengaruhnya sangat besar bagi kami. Sebab biasanya ritasi bisa mencapai 4-6 kali. Tapi karena kemacetan lalu lintas, membuat waktu tempuhnya lebih lama. Sehingga sehari paling banyak 2-3 kali ritasi saja. Penurunan penghasilan kami mencapai 50 persen,” keluh Sudarman.
Menurut dia, jika proyek dilaksanakan setelah tol Ungaran-Bawen selesai, maka dampaknya tidak separah ini.
Kemacetan di jalur tersebut, terjadi dua arah. Baik dari Bawen-Semarang maupun sebaliknya. Namun, dari arah Semarang-Bawen, cenderung tidak begitu padat antrean kendaraannya.
Kondisi tersebut, memaksa warga memilih jalan alternatif. Akibatnya, jalan-jalan alternatif dipadati kendaraan bermotor di saat jam-jam sibuk berangkat dan pulang kerja.
Seperti jalur Bandungan hingga tembus ke Lemah Abang, Kecamatan Bergas, lalu lintasnya sangat padat, karena banyak warga melintas untuk menghindari kemacetan.
Selain itu, dari Lemah Abang via kawasan Gebugan hingga tembus Ungaran, juga dipadati pengguna jalan.
Menurut Teguh, 35, warga Kelurahan Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, kemacetan lalu lintas di Bawen, sangat panjang. Yaitu, mencapai sekitar 3 kilometer.
Kondisi itu memaksa dirinya menggunakan motor untuk berangkat kerja ke Ungaran agar tidak terjebak kemacetan.
Terpisah, Kepala Proyek KBK PT Adhi Karya, Johan Arifin mengatakan, pihaknya melakukan pengerjaan rigid pavement di sejumlah ruas jalan. Yaitu, di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, pertigaan Undaris di Jalan Diponegoro Ungaran, serta di depan pabrik Apac Inti Corpora.
Untuk itu kami selaku bisnis sewa mobil disemarang mempunyai trik sendiri dengan mengetahui jalan jalan pintas masuk gang di kota semarang. cukup sekian kali ini Estutrans memberikan info untuk konsumen kami agar berhati hati dalam mengendarakn mobilnya agar tidak terjebak kemacetan di kota semarang. Terimakais dan semoga bermanfaat. by. radarsemarang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar